TUGAS KU

Advertisement

Responsive Advertisement

TUTORIAL MEMBUAT APLIKASI SEDERHANA DENGAN ANDROID STUDIO
                         DENGAN BEBERAPA KOMPONEN LAYOUTING
 (LINEARLAYOUT, RELATIVELAYOUT, TABLELAYOUT, ABSOLUTE LAYOUT)

  v  Teori Singkat

    Tata letak Android adalah kelas yang menangani pengaturan cara anaknya muncul di layar.         Apa pun yang merupakan View (atau mewarisi dari View) bisa menjadi turunan dari sebuah layout.       Semua tata letak mewarisi dari ViewGroup (yang diwarisi dari View) sehingga Anda  dengan               membuat kelas yang diturunkan dari ViewGroup. Gambar di bawah mengilustrasikan            hierarki pewarisan antar tampilan di Android

Gambar 1.1 View Class In Android

v Pengenalan Layout

            Blok penyusun dasar untuk antarmuka pengguna adalah objek View yang dibuat

dari kelas View dan menempati area persegi panjang di layar dan bertanggung jawab

untuk menggambar dan menangani event. View adalah kelas dasar untuk widget, yang

digunakan untuk membuat komponen UI interaktif seperti tombol, bidang teks, dll.

ViewGroup adalah subkelas View dan menyediakan wadah tak terlihat yang

menampung Tampilan lain atau ViewGroup lain dan menentukan properti tata letaknya.

Pada tingkat ketiga kami memiliki tata letak berbeda yang merupakan subkelas dari

kelas ViewGroup dan tata letak tipikal mendefinisikan struktur visual untuk antarmuka

pengguna Android dan dapat dibuat baik pada waktu proses menggunakan View


     
  Gambar 1.2 Struktur Hirarki Layout

                    ViewGroup dapat juga disebut dengan layout karena ViewGroup mengelola tampilan child

                    dengan cara khusus dan umumnya digunakan sebagai root view. Berikut jenis-jenis layout

                    yang dapat kita gunakan dalam android :

    A.      LinearLayout : Viewgroup yang childnya diposisikan dan disejajarkan secara horizontal

atau secara vertikal

    B.      RelativeLayout: Viewgroup yang childnya diposisikan dan disejajarkan relatif terhadap

tampilan komponen dalam lainnya.

    C.      ConstrainLayout : Viewgroup yang childnya menggunakan titik jangkar, tepi, dan

panduan untuk mengontrol posisi tampilan relatif terhadap komponen lain di layout.

ConstrainLayout didesain untuk mempermudah saat menyeret dan melepaskan

tampilan di editor layout.

    D.      AbsoluteLayout : ViewGroup yang childnya disusun ke dalam baris dan kolom

    E.       FrameLayout : Viewgroup childnya bertumpuk.

    F.      GridLayout : Viewgroup childnya ditempatkan dalam kotak persegi panjang yang bisa


Gambar 1.3 Macam-Macam Layout

     v Atribute Umum ViewGroup

                              Ø  layout_height : untuk mengatur tinggi dari View

Ø  layout_width : untuk mengatur lebar dari View

Ø  layout_margin : untuk mengatur extra space di semua sisi luar View.

Ø  layout_marginTop : mengatur extra space sisi atas layout.

Ø  layout_marginBottom :mengatur extra space sisi bawah layout.

Ø  layout_marginLeft : mengatur extra space sisi kiri layout.

Ø  layout_marginRight : mengatur extra space sisi kanan layout.

Ø  layout_gravity : menentukan posisi child View.

Ø  layout_weight : menentukan seberapa banyak extra space dialokasikan.

Ø  layout_x : menentukan koordinat x layout.

Ø  layout_y : menentukan koordinat y layout.

Ø  paddingLeft : mengisi padding kiri layout.

Ø  paddingRight : mengisi padding kanan layout.

Ø  paddingTop : mengisi padding atas layout.

                        Ø paddingBottom : mengisi padding bawah layout.

            v  Menggunakan LinearLayout

        Android LinearLayout adalah grup tampilan yang meratakan semua Child view baik

                secara vertikal maupun horizontal. LinearLayout mengelompokkan child view-nya dengan

                menampilkan dalam satu baris atau kolom (vertikal atau horizontal). Viewgroup biasa

                digunakan untuk membuat form.

Gambar 1.4 LinearLayout Vertical / Horizontal


LinearLayout

Gambar 1.5 Contoh Hasil Run


Okey, kita langsung saja ke Tutorialnya :


1. Pertama kita jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :

a. Pilih Start → Android Studio




b. Pilih → Start a new Android Studio Project




c. Pilih → Empty Activity → Next



d. Configure Your Project → Finish



    Keterangan :

      

   Name                     : modul6_LinearLayout

   Package Name      : rikiwahyudirw.blogspot.com                       

   Save Location       : D:\2021\semester6\ti1\Riki Wahyudi\

                                    modul6_LinearLayout    

   Language              : Java

   Minimum SDK     : API 14   


    2. Maka akan muncul tampilan  IDE Android Studio, Setelah itu Ketikan script pada                   file activity_main.xml seperti gambar di bawah ini:




3. Kemudian Jalankan di emulator (RUN) Maka akan tampil seperti gambar 

         di bawah ini 

Gambar 1.6 Contoh Hasil Run

v  Menggunakan LinearLayout2

        Android LinearLayout adalah grup tampilan yang meratakan semua Child view baik

                secara vertikal maupun horizontal. LinearLayout mengelompokkan child view-nya dengan

                menampilkan dalam satu baris atau kolom (vertikal atau horizontal). Viewgroup biasa

                digunakan untuk membuat form.


Linear Layout 2

Gambar 1.7 Contoh Hasil Run



Okey, kita langsung saja ke Tutorialnya :


1. Pertama kita jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :

a. Pilih Start → Android Studio




b. Pilih → Start a new Android Studio Project




c. Pilih → Empty Activity → Next



d. Configure Your Project → Finish


    Keterangan :

      

   Name                     : modul6_LinearLayout2

   Package Name      : rikiwahyudirw.blogspot.com                       

   Save Location       : D:\2021\semester6\ti1\Riki Wahyudi\

                                    modul6_LinearLayout2    

   Language              : Java

   Minimum SDK     : API 14   


    2. Maka akan muncul tampilan  IDE Android Studio, Setelah itu Ketikan script pada                   file activity_main.xml seperti gambar di bawah ini:


3. Kemudian Jalankan di emulator (RUN) Maka akan tampil seperti gambar 

         di bawah ini 

Gambar 1.8 Hasil Run


v  Menggunakan Relative Layout

            Android RelativeLayout memungkinkan Anda menentukan bagaimana child views

di        posisikan secara relatif satu sama lain. Posisi setiap tampilan dapat ditentukan sebagai

            relatif terhadap elemen saudara atau relatif terhadap parent.

Gambar 2 Relative Layout


            Relative Layout adalah layout yang penataannya ini adalah penataan yang

menempatkan widget-widget didalamnya seperti layer, sehingga sebuah widget dapat

berada di atas/di bawah widget lainnya atau dengan kata lain Relative merupakan layout

yang penataannya lebih bebas (Relative) sehingga bisa di tata di mana saja. Dalam sebuah

Relative Layout, kita memposisikan view di dalamnya relatif terhadap view lain atau si

parent view-nya. Atribut yang bisa dipakai untuk memposisikan suatu View di dalam

RelativeLayout adalah:

  Ø  Posisi berdasarkan View lain yang satu level: layout_above, layout_below,

layout_toLeftOf, layout_toRightOf

   Ø  Posisi berdasarkan parent: android:layout_centerHorizontal,

android:layout_centerVertical

   Ø  Posisi penjajaran berdasarkan View lain yang satu level: layout_alignTop,

layout_alignBottom, layout_alignLeft, layout_alignRight, layout_alignBaseline

   Ø  Posisi penjajaran berdasarkan parent: layout_alignParentTop,

layout_alignParentBottom, layout_alignParentLeft, layout_alignParentRight.

Jadi intinya kita dapat secara bebas mengatur objek objek yang kita tempatkan

apabila kita menggunakan Relative Layout.


Gambar 2.1 Contoh Hasil Run




Okey, kita langsung saja ke Tutorialnya :


1. Pertama kita jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :

a. Pilih Start → Android Studio




b. Pilih → Start a new Android Studio Project




c. Pilih → Empty Activity → Next



d. Configure Your Project → Finish


    Keterangan :

      

   Name                     : modul6_RelativeLayout

   Package Name      : rikiwahyudirw.blogspot.com                       

   Save Location       : D:\2021\semester6\ti1\Riki Wahyudi\

                                    modul6_RelativeLayout    

   Language              : Java

   Minimum SDK     : API 14   


    2. Maka akan muncul tampilan  IDE Android Studio, Setelah itu Ketikan script pada                   file activity_main.xml seperti gambar di bawah ini:






    3. Kemudian Jalankan di emulator (RUN) Maka akan tampil seperti gambar 

         di bawah ini 

Gambar 2.2 Hasil Run


    


v  Menggunakan Relative Layout2

            Android RelativeLayout memungkinkan Anda menentukan bagaimana child views

di        posisikan secara relatif satu sama lain. Posisi setiap tampilan dapat ditentukan sebagai

            relatif terhadap elemen saudara atau relatif terhadap parent.


                                                                RelativeLayout2

Gambar 2.3 Contoh Hasil Run

                                                


Okey, kita langsung saja ke Tutorialnya :


1. Pertama kita jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :

a. Pilih Start → Android Studio




b. Pilih → Start a new Android Studio Project




c. Pilih → Empty Activity → Next



d. Configure Your Project → Finish


    Keterangan :

      

   Name                     : modul6_RelativeLayout2

   Package Name      : rikiwahyudirw.blogspot.com                       

   Save Location       : D:\2021\semester6\ti1\Riki Wahyudi\

                                    modul6_RelativeLayout2   

   Language              : Java

   Minimum SDK     : API 14   


    2. Maka akan muncul tampilan  IDE Android Studio, Setelah itu Ketikan script pada                   file activity_main.xml seperti gambar di bawah ini:




 3. Kemudian Jalankan di emulator (RUN) Maka akan tampil seperti gambar 

         di bawah ini

Gambar 2.4 Hasil Run



v  Menggunakan TableLayout
        
       Table Layout adalah Layout yang digunakan untuk membangun user interface

(tampilan antar muka ) aplikasi android dengan berdasarkan Baris dan Kolom. Layout ini

digunakan untuk keperluan tertentu saja karena kebanyakan pembangunan tampilan antar

muka lebih sering memanfaatkan Relative Layout dan Linear Layout.

    
Gambar 3 Table Layout



     TableLayout pada Android adalah subkelas ViewGroup yang digunakan untuk

menampilkan elemen View child dalam baris dan kolom untuk mengatur semua elemen

child menjadi baris dan kolom dan tidak menampilkan garis batas di antara baris, kolom

atau cells. Cara kerja TableLayout hampir mirip dengan tabel HTML dan berisi kolom

sebanyak baris dengan cells terbanyak.

Table Layout terdiri dari:

1) Row/ baris pada dasarnya digunakan untuk menyimpan satu jenis record, hanya satu informasi yang dapat disimpan.

2) Kolom adalah sub bagian terbagi dari setiap baris dan satu baris dapat menampung

beberapa jenis kolom. Setiap kolom terdiri dari jenis informasi yang berbeda mengenai baris tersebut

.Beberapa tag pada Table Layout :

1) TableLayout : Tag pembuka untuk menggunakan TableLayout

2) TableRow : Tag untuk membuat Baris

Table Layout

Gambar 3.1 Contoh Hasil Run



         Okey, kita langsung saja ke Tutorialnya :


1. Pertama kita jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :

a. Pilih Start → Android Studio




b. Pilih → Start a new Android Studio Project




c. Pilih → Empty Activity → Next



d. Configure Your Project → Finish


    Keterangan :

      

   Name                     : modul6_TableLayout

   Package Name      : rikiwahyudirw.blogspot.com                       

   Save Location       : D:\2021\semester6\ti1\Riki Wahyudi\

                                    modul6_TableLayout    

   Language              : Java

   Minimum SDK     : API 14   


 2. Maka akan muncul tampilan  IDE Android Studio, Setelah itu Ketikan script pada                   file activity_main.xml seperti gambar di bawah ini:









3. Kemudian Jalankan di emulator (RUN) Maka akan tampil seperti gambar 

     di bawah ini

Gambar 3.3 Hasil Run




v  Menggunakan TableLayout2
        
       Table Layout adalah Layout yang digunakan untuk membangun user interface

(tampilan antar muka ) aplikasi android dengan berdasarkan Baris dan Kolom. Layout ini

digunakan untuk keperluan tertentu saja karena kebanyakan pembangunan tampilan antar

muka lebih sering memanfaatkan Relative Layout dan Linear Layout.


Table Layout2



        
     Okey, kita langsung saja ke Tutorialnya :


1. Pertama kita jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :

a. Pilih Start → Android Studio




b. Pilih → Start a new Android Studio Project




c. Pilih → Empty Activity → Next



d. Configure Your Project → Finis


    Keterangan :

      

   Name                     : modul6_TableLayout2

   Package Name      : rikiwahyudirw.blogspot.com                       

   Save Location       : D:\2021\semester6\ti1\Riki Wahyudi\

                                    modul6_TableLayout2    

   Language              : Java

   Minimum SDK     : API 14   


 2. Maka akan muncul tampilan  IDE Android Studio, Setelah itu Ketikan script pada                   file activity_main.xml seperti gambar di bawah ini:



 

3. Kemudian Jalankan di emulator (RUN) Maka akan tampil seperti gambar 

     di bawah ini





v  Menggunakan AbsoluteLayout
                
            Absolute Layout menggunakan angka/koordinat untuk mengatur si widget

tersebut. Atribut yang digunakan adalah layout_x dan layout_y. Android AbsoluteLayout

digunakan ketika komponen UI di layar diposisikan pada posisi mereka mutlak sehubungan

dengan asal di sudut kiri atas layout. Kita perlu menentukan x dan y koordinat posisi masing-

masing komponen pada layar. AbsoluteLayout sudaj tidak direkomendasikan karena

membuat UI tidak fleksibel, sebenarnya AbsoluteLayout sudah jarang digunakan.

Berikut ini adalah atribut yang paling penting yang digunakan dalam layout ini:

android: id : ini adalah ID yang unik mengidentifikasi tata letak

android: foreground : ini mendefinisikan ditarik untuk menarik atas konten dan nilai yang mungkin dapat menjadi nilai warna, dalam bentuk “#rgb”, “#argb”, “#rrggbb”, atau “#aarrggbb”

android: foregroundGravity : Mendefinisikan gravitasi untuk diterapkan pada ditarik latar depan. Default gravitasi untuk mengisi. Nilai yang mungkin adalah atas, bawah, kiri, kanan, tengah, center_vertical, center_horizontal dll

android: measureAllChildren : Menentukan apakah untuk mengukur semua anak atau hanya orang-orang di negara terlihat atau tidak terlihat saat mengukur. Default ke false

                                                Absolute Layout 

Gambar 4.1 Contoh Hasil Run



        Okey, kita langsung saja ke Tutorialnya :


1. Pertama kita jalankan aplikasi IDE Android Studio, caranya :

a. Pilih Start → Android Studio




b. Pilih → Start a new Android Studio Project




c. Pilih → Empty Activity → Next



d. Configure Your Project → Finish


    Keterangan :

      

   Name                     : modul6_AbsoluteLayout

   Package Name      : rikiwahyudirw.blogspot.com                       

   Save Location       : D:\2021\semester6\ti1\Riki Wahyudi\

                                    modul6_AbsoluteLayout    

   Language              : Java

   Minimum SDK     : API 14   


 2. Maka akan muncul tampilan  IDE Android Studio, Setelah itu Ketikan script pada                   file activity_main.xml seperti gambar di bawah ini:




3. Kemudian Jalankan di emulator (RUN) Maka akan tampil seperti gambar 

     di bawah ini













Posting Komentar

0 Komentar